Benua Amerika merupakan tempat dimana jambu biji berasal,
jambu biji ini banyak tumbuh di daerah tropis diantaranya seperti Mexico,
Amerika Serikat dan juga Indonesia. Di Indonesia, jambu biji terkenal dengan
banyak sebutan. Ada beberapa orang yang menyebutnya jambu klutuk, jambu prawas
dan masih banyak lagi. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai morfologi jambu biji, ada baiknya kita lihat urutan takson jambu air atau Psidium Guajava
L:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas :
Dicotyledonae
Ordo :
Myrtales
Famili :
Myrtaceae
Genus :
Psidium
Species :
Psidium guajava Lynn
Sampai sekarang ini jambu biji yang mempunyai daging merah
sangat terkenal karena mempunyai khasiat untuk mengobati dan juga mencegah
demam berdarah, untuk menjaga stamina tubuh, menambah energi serta membersihkan
usus. Jambu biji merah ini sangat cocok bila digunakan dalam terapi penyembuhan
diabetes mellitus, karena jambu biji mempunyai kandungan kalori dan glukosa
yang rendah. Disamping itu jambu biji merah juga dapat dimanfaatkan sebagai
antioksidan, mengatasi sariawan, anti kanker, mencegah konstipasi, melancarkan
saluran pencernaan dan membantu membersihkan darah.
Morfologi jambu biji
1. Akar (Radix)
Akar merupakan bagian pokok nomor tiga dalam jambu biji
setelah batang dan daun. Sistem dari perakarannya yakni sistem akar tunggang.
Untuk akar tunggang yang dimiliki jambu biji adalah jenis akar tunggang
bercabang.
2. Batang (caulis)
Tumbuhan biji belah jika dilihat secara umum memiliki batang
dengan bagian bawahnya yang lebih besar dan akan semakin mengecil ke ujungnya. Cabang jambu biji mempunyai bentuk berkayu,
permukaan licin serta bagian kulit yang mati terlihat mengelupas.
·
Batangnya sendiri tumbuh tegak lurus atau erectus.
·
Mempunyai cabang sirung pendek/ virgula atau
virgula sucre scens.
3. Daun (folium)
Bagian ini adalah bagian yang penting karena fungsinya yang
digunakan untuk mengambil zat-zat makanan, respirasi dan asimilasi
transparansi. Dapat digolongkan untuk daun jambu biji adalah daun yang
tergolong tidak lengkap, karena strukturnya sendiri dari tangkai dan helaian
saja. Oleh sebab itu sering disebut daun bertangkai.
copot